Di usia 40 tahun, King Gillette adalah penemu yang frustrasi, antikapitalis, dan penjual tutup botol dari gabus. Suatu hari, saat ia bercukur dengan pisau yang sudah tumpul sehingga tidak dapat diasah lagi, gagasan pun datang. Idenya, pisau cukur dari sepotong logam yang sangat tipis sehingga tinggal dibuang ketika sudah tumpul.
Produk yang diciptakannya tidak langsung melejit. Di tahun pertama (1903), Gillette hanya menjual 51 alat cukur dan 168 mata pisau. Selama dua dekade berikutnya, ia mempertimbangkan setiap taktik pemasaran yang terpikir olehnya.