Friday, October 28, 2011

Sang Pemimpin

Pepatah mengatakan, “honores mutant mores”. Saat seorang manusia berkuasa, berubahlah tingkah lakunya. Kekuasaan itu meninabobokkan dan memabokkan. Kekuasaan yang besar, apalagi tanpa kontrol, bisa menjadi bumerang yang menghancurkan. Kehancuran itu tidak hanya bagi diri pemegang kekuasaan tetapi bisa juga bagi banyak orang lain yang terkena pengaruh kekuasaan tsb.

Sejarawan Lord Acton dalam suratnya kepada Mandell Creighton (April 1887) menuliskan, “Power tends to corrupt, and absolute power to corrupt absolutely.” Orang yang memiliki kekuasaan cenderung menjadi korup dan lalu jahat. Semakin besar kekuasaannya dan tanpa kontrol, kecenderungan korup dan jahat semakin besar.

Bahaya besar seorang pemimpin, apabila sudah merasa lebih dari orang lain, merasa super, minta dipuja-puja, didewakan, atau dikultuskan. Itulah yang terjadi pada Moammar Khadafy. Ia disebut ‘Al-Za’iim’, Sang Pemimpin. Ia memimpin negerinya 42 tahun setelah melakukan kudeta tahun 1969.

Khadafy dalam KTT Liga Arab (Maret 2009) mengatakan, “Saya seorang pemimpin internasional, pemimpin para penguasa Arab, raja diraja Afrika, dan status internasional saya tidak akan memungkinkan saya merosot ke tingkat yang lebih rendah.”

Kata-katanya menunjukkan kesombongan dan menganggap diri sangat tinggi. Ini memabokkan dan bisa meruntuhkan diri sendiri. Sudah tertera dalam catatan gelap sejarah dunia. Era ‘Singa dari Babilon’ (Saddam Husein) dan ‘Sphinx Giza’ atau ‘Firaun’ (Hosni Mubarak) berlalu secara menyakitkan. Sepertinya sejarah sedang berulang terhadap ‘Al-Za’iim’ atau ‘Sang Pemimpin’ (Moammar Khadafy). Kekuasaan bukan hanya bersumber dari kedudukan formal tetapi juga dari status informal.

Sebagai kepala keluarga, anda memiliki kekuasaan atas anggota keluarga. Jika kekuasaan anda jalankan secara otoriter, tanpa kontrol, mau menang sendiri, niscaya ‘dunia persilatan’ dalam keluarga anda akan berada dalam kegentingan.

2 komentar:

Aldy said...

seorang pemimpin hrslah egois :)

Berbagi Ilmu Pengetahuan said...

@sadeva : thanx's komennya gan :)

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar, blog ini sudah dofollow